Rabu, 27 Juli 2011

Mengenal Gastroenteritis

Apakah kalian pernah diare berkepanjangan disertai muntah-muntah? malas makan, perut terasa penuh, lemas, dan tubuh seperti kekurangan cairan? Waspadalah, siapa tau anda terkena gastroenteritis.
Apakah itu Gastroenteritis?
  • Gastroenteritis dalah radang pada lambung dan usus yang memberikan gejala diare, dengan atau tanpa disertai muntah, dan sering kali disertai peningkatan suhu tubuh. Diare yang dimaksudkan adalah buang air besar berkali-kali (dengan jumlah yang melebihi 4 kali, dan bentuk Faeses yang cair, dapat disertai dengan darah atau lendir (Leane, S).
  • Gastroentiris akut adalah defekasi yang terjadi secara mendadak dan berlangsung kurang dari 7 hari pada bayi dan anak yang sebelumnya sehat (Mansyoer Arief, et al., 1999, hal. 470).
  • Gastroentritis adalah defekasi encer lebih dari tiga kali sehari dengan / tanpa darah dan /atau lendir dalam tinja (Suhariyono, 2003).
Bagaimana Tanda dan Gejalanya?
  • Mula-mula anak/bayi cengeng gelisah, suhu tubuh mungkin meningkat, nafsu makan berkurang.
  • Sering buang air besar dengan konsistensi tinja cair atau encer, Muntah dan perut terasa penuh meskipun belum makan.
  • Warna tinja berubah menjadi kehijau-hijauan karena bercampur empedu.
  • Anus dan sekitarnya lecet karena seringnya difekasi dan tinja menjadi lebih asam.
  •  Terdapat tanda dan gejala dehidrasi, turgor kulit jelas (elistitas kulit menurun), ubun-ubun dan mata cekung membran mukosa kering dan disertai penurunan berat badan.
  • Perubahan tanda-tanda vital, nadi dan respirasi cepat tekan darah turun, denyut jantung cepat, pasien sangat lemas, kesadaran menurun (apatis, samnolen, sopora komatus) sebagai akibat hipovokanik.
  • Jarang Berkemih
  • Bila terjadi asidosis metabolik klien akan tampak pucat dan pernafasan cepat dan dalam (Kusmaul).
Siapa Saja yang bisa terkena?
            Anak-anak yang:
a.    Tidak mendapat ASI sampai usia 2 tahun. ASI mengandung antibody yang dapat melindungi terhadap kuman gastroenteritis.
b.    Malnutrisi dan BBLR (berat badan bayi rendah). Beratnya penyakit, lamanya resiko kematian karena gastroenteritis meningkat pada bayi yang mengalami gangguan gizi dan BBLR.
c.    Imunodefisiensi.
d.    Campak, GE yang sedang terjadi dan berakibat pada bayi atau anak2 yang sedang menderita campak dalam 4 minggu terakhir. Hal ini akibat penurunan kekebalan tubuh penderita.
Orang yang makan makanan yang:
a.    Makanan beracun.
b.    Makanan tercemar, dll.
Efek samping penggunaan obat
Lingkungan
a.    Kurangnya penyediaan air minum yang bersih dan memenuhi syarat kesehatan.
b.    Kurangnya sarana pembuangan kotoran yang bersih dan sehat.
c.    Keadaan rumah yang pada umumnya tidak sehat.
d.    Hygiene perorangan dan sanitasi yang buruk.
e.    Belum ditanganinya hygiene dan sanitasi industry secara intensif.
f.     Kurangnya pengawasan dan pencegahan terhadap pembuangan limbah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar